Super-Tuesday dalam Pemilu Amerika Serikat
Pemilihan Umum (Pemilu) adalah suatu proses dimana para pemilih akan memilih orang-orang yang mereka percaya untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan yang dimaksud antara lain seperti Presiden, wakil-wakil rakyat di pelbagai tingkat pemerintahan,wali kota bahkan seperti di Amerika pemilihan sheriff juga dilakukan secara langsung. Dalam pemilu, para pemilih disebut konstituen sedang yang akan dipilih disebut kandidat calon. Berbeda dengan sistem pemilu yang ada di Indonesia yaitu sistem pemilu langsung, sedangkan AS menggunakan sistem pemilu tidak langsung. Artinya bahwa tidak semua penduduk AS dapat memilih wakilnya masing-masing, akan tetapi diwakilkan oleh suara elektoral yang jumlah totalnya ada 530, kandidat yang memperoleh 270 suara elektoral, maka dialah yang berhak menjadi presiden Amerika. Perbedaan lainnya adalah ketika pemilu di Indonesia lebih bersifat terpusat, sedabgkan pemilu di AS bersifat desentralisasi berdasarkan negara-negara bagiannya.
Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat sudah ditetapkan lebih dari seabad yang lalu. Yaitu pada hari Selasa pertama di bulan November, pada setiap tahun kabisat. Hal ini dikarenakan karena sejarah AS sejak dahulu dipengaruhi oleh pertanian. Bulan November adalah saat musim panen, sementara musim dingin belum ada. Selasa dijadikan hari pemilu karena Minggu adalah hari Tuhan dan setiap orang harus ke gereja. Dengan melihat sejarah dahulu, perjalanan ke tempat pemungutan suara terdekat, paling tidak harus direncanakan satu hari sebelumnya sehingga perlu dihitung waktu keefektifannya. Meski semua itu telah menjadi bagian dari sebuah sejarah, tapi berdasarkan hal tersebut, pemungutan suara untuk presiden AS selalu jatuh pada hari selasa pertama di bulan November. Sehingga tidak mengherankan jika Pemilu AS 2008 akan diadakan pada tanggal 4 November 2008. Pemilu ini akan menentukan Presiden AS yang ke 44, menggantikan Presiden George W. Bush yang telah menjabat selama dua masa jabatan sehingga tidak diijinkan untuk dipilih kembali sesuai Amandemen ke-22 Konstitusi AS. Pemenang pemilu 2008 nantinya akan dilantik pada 20 Januari 2009. Dua calon utama dari pemilihan ini adalah Senator John McCain dari Partai Republik dan Senator Barack Obama dari Partai Demokrat.
Beberapa tahap yang harus dilakukan dalam Pemilu AS antara lain :
- Tahap pertama yang disebut pemilu awal yaitu setiap partai (Republik dan Demokrat) akan memilih kandidat terbaik. Pemilu awal dilakukan di masing-masing negara bagian. Dalam pemilu awal tersebut semua peraturan dan prosedur ditentukan oleh negara bagian dan partai di tingkat negara bagian itu. Oleh karena itu sistem dalam pemilihan awal di masing-masing negara bagian tidak sama. Sejumlah negara bagian seperti Iowa akhir Juni lalu telah melaksanakan apa yang disebut kaukus. Pemilih terdaftar dari suatu partai bertemu di tempat yang ditentukan seperti sekolah, gereja atau perpustakaan umum dan memberikan suara secara langsung dan bersamaan kepada kandidat mereka. Yang lebih banyak digunakan daripada sistem kaukus adalah sistem primary (pemilihan pendahuluan), yang pertama kali dipakai di New Hampshire, tanggal 8 Januari 2008. Pada sistem primary, pihak Republik dan Demokrat akan menggunakan kartu suara biasa. Disamping itu pada tanggal 5 Februari lalu rakyat AS di 22 negara bagian menyelenggarakan serentak pemilihan pendahuluan (primary) atau rapat pimpinan partai untuk memilih calon-calon anggota delegasi ke konvensi partainya masing-masing. Pada gilirannya anggota delegasi itu menetapkan calon presiden (capres) dalam satu paket dengan calon wakil presiden (cawapres) dari partai yang bersangkutan.
Pemilihan di 22 negara bagian tersebut terutama terletak di bagian Selatan dan Midwest yang meliputi Alabama, Arizona, Arkansas, California, Colorado, New York, Illinois, New Jersey, Massachusetts, Georgia, Minnesota, Missouri, Tennessee, Connecticut, Kansas, New Mexico, North Dakota, Delaware, Idaho, Alaska, Oklahoma, dan Utah diadakan pada hari Selasa pertama bulan Februari (5 Februari), tentunya ini sangat berbeda pada waktu-waktu sebelumnya yang diselenggarakan pada hari Selasa (Tuesday) pertama bulan Maret. Karena itu, kegiatan tersebut disebut 'Super Tuesday'.
Super Tuesday pertama kali diadakan pada tahun 1988 di 14 negara bagian yang terletak di Selatan AS. Latar belakang munculnya 'Super Tuesday' dan alokasi delegasi konvensi itu adalah keinginan dari negara-negara bagian di Selatan lebih berperan dalam proses pemilihan presiden dan dimaksudkan untuk menarik lebih banyak kaum konservatif yang umumnya berdomisili di Selatan dan Midwest untuk berpartisipasi dalam proses pilpres yang diharapkan selanjutnya dapat memberi warna/nuansa politik dari capres atau cawapres yang terpilih pada konvensi.
Rintangan terakhir para kandidat unggulan Partai Republik juga Demokrat adalah conggres partai dan conventions. Pelaksanaannya pada akhir Agustus, awal September 2008. Setelah itu akan dilanjutkan dengan fase kampanye pemilu yang sangat ketat dan tentu saja pemilihan sesungguhnya presiden baru AS yaitu pada tanggal 4 November 2008.
Pada pemilu di bulan November nanti, bukan perolehan mayoritas suara yang akan langsung menentukan siapa presiden berikutnya. Akan tetapi setiap negara bagian akan membentuk komite pemilih, dengan jumlah anggota berdasarkan jumlah penduduknya. Komite ini kemudian yang memberikan suara bulat kepada satu kandidat pilihan yang berarti the winner takes all, pemenang memperoleh semuanya. Dalam prakteknya, komite pemilihan akan memberi suara pada kandidat presiden yang memang merebut suara paling banyak pada hari pemungutan suara.
- Tahap Kedua yaitu penentuan kandidat calon presiden dari masing-masing partai. Setelah masing-masing partai melakukan pemilihan awal pada “Super Tuesday” maka akan jelas siapa kandidat calon presiden dari masing-masing partai.
Berikut adalah kandidat- kandidat calon presiden Amerika Serikat dari masing-masing partai.
1. Partai Demokrat:
a. Joseph Robinette “Joe” Biden, Jr, seorang politikus dan pengacara AS dari Wilmington, Delaware. Anggota partai Demokrat dan Senator senior dari Delaware, dalam masa jabatan ke-6.
b. Christopher John Dodd, seorang politikus Amerika Serikat. Anggota Partai Demokrat dan menjabat Senator AS dari Connecticut sejak 1981, dan menjadi Senator senior di negara bagian tersebut sejak 1989.
c. John Edward Johnny Reid “John” Edward, mantan kandidat calon Wakil Presiden pada tahun 2004 dari Partai Demokratik AS, mantan senator dari negara bagian North Carolina.
d. Mike Gravel
e. Dennis Kucinich
f. Tom Vilsack
g. Barack Hussein Obama, Jr, seorang Senator AS dari negara bagian Illonois. Keturunan Afrika pertama yang memenangi nominasi calon presiden dari partai politik besar AS pada Juni 2008.
h. Hillary Rodham Clinton/ Hillary Diane Rodham, seorang senator juniot AS dari bagian New York. Istri Bill Clinton (Presiden Amerika Serikat ke-42 masa jabatan 1993-2001) dan juga adalah seorang pengacara.
2. Partai Republik
a. John H. Cox
b. Michael Charles Smith
c. Sam Brownback
d. Jim Gilmore
e. Rudolph William Louis “Rudy” Giuliani, seorang politikus, pengacara, dan pengusaha AS dari negara bagian New York. Mantan walikota New York City.
f. Duncan Hunter
g. John Sydney McCain III, seorang senator senior Amerika Serikat dari negara bagian Arizona. Ia mewakili Partai Republik. Pernah menjadi bakal calon presiden dalam pemilu presiden 2000 akan tetapi kalah dengan George Walker Bush dalam konvensi Partai Republik.
h. Ronald Ernest Paul, seorang anggota Kongres Amerika Serikat dari Lake Jackson, Texas, berasal dari Partai Republik. Ia adalah salah satu calon presiden dari partai ini untuk pemilu presiden 2008. Ia juga pernah mengikuti pemilu presiden 1988 sebagai wakil partai Libertarian. Setelah lulus dari Duke University School of Medicine pada 1961 dan menjadi ginekolog, ia menjadi dokter bedah militer dalam masa Perang Vietnam.
i. Mitt Romney
j. Tom Tancredo
k. Tommy Thompson
- Beberapa hal yang mempengaruhi pemilihan partai atau presiden di amerika serikat, yakni:
1. Tingkat pendidikan
2. Pendapatan dan kelas sosial ekonomi (ini dilihat dengan beberapa kecenderungan seperti masyarakat kelas menengah ke atas akan memilih partai republik, dan sebaliknya masyarakat kelas menengah ke bawah akan cenderung memilih partai demokrat ).
3.Agama, (masyarakat yang beragama katholik memilih Partai Demokrat dan masyarakat katolik banyak memilih Partai Republik).
4. Latar belakang etnis ( afrikan, atau keturunan latin )
5. Jenis kelamin ( perempuan biasanya memilih demokrat dan laki-laki memilih republik ).
6. Umur
7. Dan yang terakhir adalah wilayah geografis (wilayah utara akan memilih republik dan wilayah selatan akan memilih kandidat dari partai demokrat ).
1. Tingkat pendidikan
2. Pendapatan dan kelas sosial ekonomi (ini dilihat dengan beberapa kecenderungan seperti masyarakat kelas menengah ke atas akan memilih partai republik, dan sebaliknya masyarakat kelas menengah ke bawah akan cenderung memilih partai demokrat ).
3.Agama, (masyarakat yang beragama katholik memilih Partai Demokrat dan masyarakat katolik banyak memilih Partai Republik).
4. Latar belakang etnis ( afrikan, atau keturunan latin )
5. Jenis kelamin ( perempuan biasanya memilih demokrat dan laki-laki memilih republik ).
6. Umur
7. Dan yang terakhir adalah wilayah geografis (wilayah utara akan memilih republik dan wilayah selatan akan memilih kandidat dari partai demokrat ).
Sedangkan untuk prasyarat seseorang dapat menggunakan hak pilihnya antara lain adalah :
1. Warga negara Amerika Serikat
2. Usia minimal 18 tahun
3. Tinggal lama di Negara bagian
4.Tidak sedang cacat mental, menjadi tahanan, terdakwa, atau tidak sedang menjadi pelanggar dalam UU PEMILU.
2. Usia minimal 18 tahun
3. Tinggal lama di Negara bagian
4.Tidak sedang cacat mental, menjadi tahanan, terdakwa, atau tidak sedang menjadi pelanggar dalam UU PEMILU.